Cara melancarkan ASI dengan MADU PREGGO
Cara melancarkan ASI dengan MADU PREGGO - Momen kelahiran buah hati adalah salah satu moment bahagia bagi keluarga. Nutrisi terbaik bagi sikecil hingga berumur 2 tahun adalah Air Susu Ibu (ASI). Banyak ditemukan kasus asi tidak keluar pasca melahirkan atau asi berkurang diawal-awal masa menyusui. Kondisi ini bisa membuat situasi tak nyaman bagi bunda dan sikecil, apalagi ketika sudah berbagai hal dicoba namun ASI masih kurang.
Berikut adalah hal-hal yang bunda rasakan ketika ASI berkurang atau ASI tidak keluar :
- Kesal karena kebutuhan ASI anak tidak terpenuhi
- Malas beraktifitas karena fokus untuk meningkatkan nutrisi ASI
- Lebih mudah lelah
- Muncul kerutan di wajah karena kurang memperhatikan diri
- Tidak nyaman berlama-lama bertemu orang
- Pekerjaan rumah jadi terbengkalai
Ada beberapa sebab mengapa ASI berkurang, kita akan membahasnya satu per satu dibawah.
1. Laktasi yang tertunda
Tidak semua ibu bisa langsung menyusui ketika bayinya lahir. Beberapa ibu harus menunggu beberapa hari hingga ASI-nya bisa keluar. Itupun seringkali hanya sedikit. Dalam dunia medis, hal ini disebut laktasi yang tertunda.
Laktasi yang tertunda adalah salah satu penyebab ASI sedikit yang sering terjadi. Namun, keterlambatan ini bukan berarti ASI Bunda akan selalu sedikit atau tidak memproduksi ASI sama sekali.
Seringkali, karena ASI tidak langsung keluar, ibu menjadi khawatir hingga akhirnya stres. Stres inilah yang kemudian menghambat ASI keluar. Itu sebabnya, sebaiknya Bunda jangan cemas berlebihan. Mintalah bantuan konsultan laktasi jika perlu. Serta konsumsi makanan yang bisa memperbanyak produksi ASI.
2. Pelekatan yang tidak sempurna
Pelekatan yang tidak sempurna membuat bayi tidak bisa menyusu dengan baik. Cobalah berbagai posisi menyusui yang berbeda untuk membantu bayi melekat di payudara ibu dengan sempurna. Bunda juga bisa meminta bantuan bidan atau konsultan laktasi.
Bunda juga bisa mencoba melekatkan payudara selagi bayi tidur. Cara ini akan membuat bayi melakukan gerakan menyedot walaupun sedang tidur. Selain melatih bayi, hal ini juga bisa meningkatkan produksi ASI.
3. Obat-obatan
Obat-obatan hormonal seperti pil KB dan suntik KB bisa memengaruhi produksi ASI saat ibu masih menyusui. Termasuk penggunaan IUD juga bisa menurunkan produksi ASI. Selain itu, kondisi zat besi yang kurang dan hipertensi selama kehamilan juga menurunkan kuantitas ASI.
4. Gangguan hormon
Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi hormon prolaktin yang dihasilkan tubuh ibu saat hamil dan setelah bayi lahir. Bila sebelumnya Bunda pernah mengalami masalah hormon, atau butuh perawatan kesuburan agar bisa hamil, kemungkinan besar Bunda akan mengalami masalah ASI sedikit.
Beberapa kondisi gangguan hormon yang membuat ASI keluar sedikit.
- Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), yakni indung telur yang memproduksi lebih banyak hormon laki-laki dibanding hormon perempuan. Ini memengaruhi ovulasi dan produksi ASI.
- Cacat Luteal. Tubuh Bunda memproduksi hormon yang tidak diperlukan saat ovulasi hingga menyebabkan IGT.
- Gangguan Tiroid. Penyakit tiroid menganggu produksi hormon untuk menghasilkan ASI.
- Diabetes Gestasional. Kondisi diabetes memengaruhi suplai ASI. Disarankan untuk rajin cek gula darah.
- Obesitas.
Lalu bagaimana mengatasi masalah ini ? Ada beberapa hal yang bunda bisa lakukan untuk memperbaiki supply ASI.
- Menjaga Kualitas Istirahat
Menjadi orangtua baru pasti tidak mudah saat dijalani apalagi saat di malam hari. Si Kecil yang sering rewel membuat kualitas tidur Mama semakin memburuk. Padahal jika ini terus terjadi, produksi ASI tidak akan stabil bahkan tidak bisa keluar sama sekali.
Untuk mengatasi ini, Mama harus bisa mempergunakan waktu sebaik-baiknya dan berusaha istirahat yang cukup. Sempatkanlah untuk tidur saat si Kecil sedang tidur.
Kurangi kegiatan yang tidak perlu termasuk untuk pergi ke luar rumah, aturlah jadwal tidur dengan tepat agar bisa memperbanyak produksi ASI.
- Mengelola Stres
Terlalu stres karena ASI tidak keluar hanya akan membuat produksi ASI benar-benar berkurang dan tidak berproduksi dengan baik. Pastikan kalau kondisi diri sendiri sehat secara fisik maupun mental agar tetap dapat memproduksi ASI.
Jika terlalu stres dengan pekerjaan rumah, mintalah bantuan pasangan agar bisa mengurangi beban yang ada.
Perlu diingat kalau banyak pikiran hanya akan membuat ASI menjadi terhambat dan tidak lancar. Berusahalah untuk pintar dalam mengelola stres agar lebih rileks tanpa harus memikirkan beban hidup.
- Mengonsumsi Makanan yang Sehat
Mengonsumsi makanan yang sehat bisa menjadi salah satu cara meningkatkan produksi ASI bagi ibu hamil. Bagaimanapun juga ibu perlu mencukupi kebutuhan nutrisinya supaya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Beberapa makanan sehat yang disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui adalah salmon, bayam, brokoli, kacang hijau, nasi merah, dan yogurt.
Namun Memang Harus Diakui 3 Hal Tersebut Sangat Sulit Dilakukan di Jaman Sekarang Sehingga Meningkatkan Nutrisi ASI Semakin Sulit Didapatkan, sehingga diperlukan sebuah asupan nutrisi yang sehat, alami dan praktis seperti langkah dibawah
- Konsumsi Madu Preggo (Daun Katuk)
Berdasarkan Hasil Uji Klinis, diungkap bahwa Ekstrak Daun Katuk merupakan salah satu tanaman herbal terbaik untuk Meningkatkan Sumber Nutrisi dan Jumlah ASI.
Daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) adalah tanaman dengan berbagai manfaat salah satunya yaitu memperlancar ASI. Review oleh A. J. A. Petrus yang diterbitkan oleh Asian Journal of Chemistry menjelaskan bahwa fungsi daun katuk melancarkan ASI terkait dengan kandungan galactagogue yang terdapat di dalamnya. Galactagogue adalah senyawa yang dapat memicu peningkatan produksi ASI.
Nyatanya daun katuk memiliki kandungan vitamin C lebih besar daripada buah jeruk. Tidak hanya itu, kalium yang terdapat pada daun katuk juga 3 kali lebih besar jika dibandingkan dengan kandungan kalium pada buah pisang. Daun katuk memiliki kandungan protein yang cukup baik untuk pertumbuhan jaringan, plasenta, dan juga otak bayi dalam kandungan. Selain itu, daun katuk juga memiliki kandungan zat besi dan vitamin E yang cukup baik untuk kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.
Berita baiknya, telah hadir Madu Preggo Essenzo yang berisi madu murni dan ekstrak daun katuk. Keunggulan Madu Preggo dalam meningkatkan sumber nutrisi dan jumlah ASI adalah Caranya yang PRAKTIS, efeknya yang SANGAT CEPAT & tidak ada efek samping (ALAMI).
Cara penggunaannya sangat mudah yaitu langsung diminum sebanyak 1 sendok makan pada saat perut kosong. Anda dapat juga mencampurkannya 1-2 sendok makan Madu Preggo dengan 100ml air hangat dan meminumnya pada saat bangun tidur, sebelum makan siang, dan sebelum tidur malam.
Madu Preggo Essenzo tersedia dalam ukuran 250gr. Keterangan lebih detail tentang Madu Preggo silahkan klik gambar dibawah :
Anda juga bisa mengkombinasikannya dengan penggunaan minyak esensial lavender dengan cara dioleskan di telapak kaki, tengkuk dan belakang telinga agar proses peluruhan lemah ditubuh semakin efektif dan badan kembali fit dengan cepat.
Keterangan lebih lengkap tentang minyak esensial lavender, silahkan klik gambar dibawah :
Anda juga bisa menggunakan minyak esensial lavender sebagai aromaterapi menggunakan diffuser. Campurkan 10 tetes minyak atsiri lavender dengan 10ml carrier oil, masukkan kedalam diffuser dan nyalakan. Anda bisa menggunakannya pada saat tidur malam sehingga bangun pagi dalam keadaan segar.
Apa itu diffuser ? silahkan klik gambar dibawah
Apa itu carrier oil ? silahkan klik gambar dibawah
Dapatkan diskon 15-20% harga reseller, dan KHUSUS bulan ini jika anda menjadi reseller kami, anda akan mendapatkan bonus berupa training digital marketing GRATIS di kota terdekat sehingga anda bisa menjalankan bisnisnya melalui internet. Keterangan lebih lanjut silahkan klik disini.
Selamat mencoba !
Referensi : https://en.wikipedia.org/wiki/Breast_milk
Post a Comment